Hidup merupakan perjalanan yang panjang namun terasa singkat. Singkatnya kehidupan akan terasa sayang jika tidak direkam dalam sebuah tulisan. "Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari" - Pramoedya Ananta Toer
Jejaringku!
▼
Minggu, 20 Oktober 2019
Pangeran Kecilku (Lagi)
Selamat datang, Pangeran kecilku
Alam semesta menyambutmu dengan sorak sorai
Betapa bahagianya saat wajahmu ada di hadapanku lagi
Tatap matamu yang kurindu, kini kembali
Tanpa celah untuk ragu, aku percaya
Kamu bisa melewati masa kritis itu
Ketika banyak orang menggantungkan berbagai macam ekspektasi
Ketika banyak orang menyelipkan kata ragu
Aku hanya ingin percaya, kamu pasti kembali
Pangeran kecilku, terima kasih
Terima kasih sudah berjuang
Terima kasih telah bertahan
Terima kasih karena tidak menyerah pada keadaan
Meski tanpa kata, hati dan tatap matamu banyak mengukir kata
Meski saat itu napasmu tak bekerja sepenuhnya,
Beragam alat terpasang di tubuhmu
Darahmu pun tak mencukupi kebutuhan tubuhmu,
Aku tau, kamu ingin berkata
Aku sanggup bertahan
Pangeran kecilku,
Selamat mengarungi indahnya dunia, kembali
Meski banyak orang berkata dunia itu kejam
Percayalah, banyak harapan untuk kebahagiaanmu
Semangatmu adalah semangatku
Bahagiamu adalah bahagiaku
Sampai jumpa ketika kamu sudah bertumbuh lagi~
Selasa, 01 Oktober 2019
Pangeran Kecilku
Pangeran kecilku
Aku ingat betul saat kali pertama kita bertemu
Rupamu, senyummu, dan tawamu
Aku ingat sekali kala itu
Raut wajahmu tidak asing bagiku
Tanpa ragu aku tahu kalau kamu down syndrome
Apakah kamu tahu?
Kamulah satu-satunya yang membuatku sedikit lebih memahami tentang down syndrome
Apakah kamu tahu?
Aku begitu takjub saat kamu menyambut tanganku untuk kau cium
Hati ini luluh dan seketika runtuh melihat tingkahmu yang lucu
Apakah kamu tahu?
Kamu salah satu sumber inspirasi dalam hidupku
Pengeran kecilku,
Tahukah kamu?
Kamu selalu aku rindukan
Bukan, bukannya aku berharap kamu ada saatku bekerja
Karena artinya kamu sedang tidak baik-baik saja
Tapi, ketika kamu ada saatku bekerja, kamu selalu menarik perhatianku
Keluguanmu, keceriaanmu, membuat bibirku menyimpulkan senyum dengan mudahnya
Kamu selalu menyambut hadirku dengan keceriaanmu
Pangeran kecilku,
Hari ini aku melihatmu sedang tidak baik-baik saja
Tatapanmu tidak seperti biasanya
Napasmupun berirama lebih cepat
Hangat tubuhmu melebihi dari biasanya
Kemarin kamu menyambut tanganku dengan ciumanmu
Hari ini, aku meraih tangan mungilmu untuk kucium
Hati ini terasa memeluk hatimu
Raga ini ingin sekali mendekap tubuh mungilmu
Pangeran kecilku,
Kamu adalah anak terkuat yang kutemui
Aku ingin sekali melihatmu berdendang dengan nada-nada
Aku ingin sekali melihatmu tertawa riang kembali
Aku ingin kamu selalu menatap mataku tanpa jeda
Tatapan matamu hari ini seakan berkata padaku, aku kuat, tenang saja
Pangeran kecilku,
Cepatlah sembuh
Meski tak terucap lewat bibirku,
Tatap mataku selalu tertuju padamu,
Untuk mengatakan bahwa aku sungguh menyayangimu