Hidup merupakan perjalanan yang panjang namun terasa singkat. Singkatnya kehidupan akan terasa sayang jika tidak direkam dalam sebuah tulisan. "Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari" - Pramoedya Ananta Toer
Jejaringku!
▼
Senin, 30 September 2019
Merindu Hujan
Penghujung September tiba
Bukankah seharusnya hujan siap menyapa?
Suasana sendu saat hujan sudah kurindu
Dalam lamunanku, sepertinya aku mendengar suara rintik hujan
Langkah kaki penuh harap mengintip awan langit
Ternyata matahari masih dengan beraninya menyinari wajahku
Awan putih masih juga bertandang di langit biru
Kapan tiba saatnya hujan?
Kemarin langit mendung mewarnai sore hariku
Seketika anganku siap menyambut suasana sendu saat hujan
Namun rupanya hujan belum juga ingin menampakkan dirinya
Harapan dan kenyataan tidak bersinergi untuk diriku
Andai hujan tiba
Anganku akan bersorak dengan gembira
Berbaur dengan basahnya air hujan
Meringankan diri, menari bersama hujan
Seakan tiap tetes hujan yang jatuh meluruhkan semuanya
Hujan mampu menyamarkan air mata
Hujan mampu meluruhkan luka
Hujan mampu menghipnotis hati yang bimbang
Hujan mampu membawa jiwa melirik hati yang terdalam
Aku ingin diriku sendu bersama hujan
Hujan, aku merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk, berikan komentarmu! :D No spam comment yaaaaa..