Bintang kecil, di langit yang biru
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
Jauh tinggi, ke tempatmu berada
Ku temui satu bintang di tempatku bekerja
Dia tidak di langit angkasa
Dia juga tidak menghias angkasa
Dia berteman dengan pangeran kecilku
Dialah si bintang kecil
Kau masih ingat dengan pangeran kecilku?
Ku rasa, dia sudah amat sangat tenang di sana
Kini, aku bertemu bintang kecil
Serupa, tapi tak sama
Mereka sama-sama spesial
Kalau kau lihat senyumnya, runtuh seisi hati
Kalau kau tatap matanya, bulir air akan jatuh dari mata
Kalau kau perhatikan tingkahnya, sungging bibirmu akan membuncah
Kalau kau lihat air matanya, hatimu ingin memeluknya
Dialah si bintang kecil
Hei, bintang kecil, tetaplah bersinar
Aku tau, kau sekuat pangeran kecilku
Kau mampu melewati masa kritis itu bukan?
Meski kau merasa tiada lagi pelukan ibu untukmu setelahnya
Serta tiada lagi sumber air susu ibu bagimu
Semoga pada waktunya nanti kau akan bertemu di surga sana
Hei, bintang kecil, bersemangatlah
Tenanglah, kau masih memiliki pelukan seorang ayah
Ayah yang selalu berjuang untukmu
Aku menjadi saksi atas sebagian perjuangan dan kelelahannya
Hei, bintang kecil, tetaplah tersenyum
Inilah dunia, yang hanya sementara
Kau amat disayang Tuhan, Nabi, dan seluruh umat
Kau selalu dalam lindunganNya
Kilaukan sinarmu, jangan biarkan ia redup di tengah kehidupan
Aku dan Bintang Kecil |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk, berikan komentarmu! :D No spam comment yaaaaa..