Ya Tuhanku,
Sejak mata ini melihat dunia,
Bahkan sejak sebelum itu,
Sejatinya Aku diperuntukkan mengabdi padaMu
Aku ada untuk ikuti semua mauMu
Aku ada untuk mentadabburi skenarioMu
Ya Tuhanku,
Aku belajar menjadi faqir
Menyadari bahwa tidak satupun yang aku miliki
Khilafku karena telah merasa memiliki
Juga merasa telah menjadi yang paling baik
Bahkan merasa baik-baik saja di atas segala keangkuhan itu
Ya Tuhanku,
Aku rindu menjadi faqir
Saat dimana tangan ditengadahkan
Air mata yang jatuh tanpa diminta
Juga ketika sangat menantikan pertemuan pada sepertiga malam
Untuk mengatakan dalam lirihnya hati,
"Sungguh Aku berserah padaMu"
Aku ingin selalu merasa faqir
Kefaqiran yang memang hanya kepadaMu
Ya Tuhanku,
Asalkan Engkau tidak marah
Aku terima apapun yang Kau berikan
Aku hadapi semua kepahitan yang semu itu
Coba ku urai semua logika yang meragukanku
Maka janganlah Engkau marahi Aku
Ya Rabbi,
Sesungguhnya Aku sangat mengharapkan kebaikan yang Engkau turunkan padaku
Belas kasihMu untuk memaafkanku
KelembutanMu untuk menerima khilafku
Juga kuasaMu atas ketetapan hati untuk selalu yakin padaMu
Apapun itu, Aku terima, asalkan Engkau tidak marah