Assalamualaikum wr wb
Halo, teman-teman! Semoga sehat selalu..
Semoga kasus covid-19 di negara kita tercinta segera membaik, juga di seluruh belahan bumi. Di masa pandemi ini, sejak April 2021 aku menginisiasi Seed for Children, sebuah bisnis sosial, juga sekaligus movement yang bergerak pada isu pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui pendidikan seksualitas yang ditujukan kepada orang tua, juga orang-orang terdekat anak-anak.
Apa yang membuatku memulai Seed for Children? Ide ini berasal dari pengalamanku pribadi ketika sedang bekerja. Kala itu, aku bertempat tugas di IGD. Seorang anak laki-laki bersama ibunya datang untuk meminta pemeriksaan fisik atas keperluan pembuatan visum (semacam bukti yang sah secara hukum mengenai kasus kekerasan, dll). Mengapa ada kasus semacam ini di rumah sakit tempatku bekerja? Karena memang ada dokter spesialis forensik dan pelayanan khusus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Setelah dikaji, anak laki-laki yang masih berusia sekolah dasar ini mengalami kekerasan seksual di taman oleh petugas publik. Akupun tidak mengetahui kronologis persisnya seperti apa, tapi hal yang sangat kuingat adalah raut wajah anak itu, yang diam saja, entah karena pasrah, takut, sedih, akupun tidak tahu pasti. Ingin rasanya berbicara tetapi waktunya sangat tidak tepat serta tempat yang juga tidak memungkinkan. Dari lubuk hati yang paling dalam, berdesir rasa ingin membantunya, tapi tidak tahu bagaimana caranya.
Selama bekerja menjadi perawat di ruang anak selama setahun, aku merasa bahwa anak-anak berhak memperoleh masa depan terbaiknya, tanpa dihantui rasa tidak nyaman akibat pengalaman kekerasan seksual. Juga pengalaman bekerja sebagai perawat perinatologi, merawat bayi-bayi yang baru lahir, menghadirkan perspektif baru terhadap anak-anak. Ketika menatap lekat wajah bayi-bayi yang baru saja lahir, mereka bagaikan kertas putih yang siap diwarnai oleh orang-orang terdekatnya. Mereka akan bertumbuh dan berkembang sebagaimana perlakuan orang dewasa memperlakukan mereka. Kekerasan seksual ini memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap anak-anak, baik fisik juga psikologis. Jika menelusuri kasus-kasus kekerasan seksual pada anak di internet, kasusnya setiap tahun terus meningkat. Bahkan, di masa pandemi ini pun kasusnya menjadi dua kali lipat. Setelah sedikit mendalami tentang kekerasan seksual pada anak, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak. Pada kenyataanya, banyak orang tua yang menganggap bahwa pendidikan seksualitas untuk anak-anak adalah hal sensitif yang belum perlu diberi tahukan sejak kecil. Padahal, sebenarnya kita bisa memberikan edukasi ini sesuai usianya dan sudah banyak sekali informasi tentang hal ini yang bisa kita dapatkan. Entah penyebabnya karena pandangan yang masih tabu, ketidaktahuan tentang informasi pendidikan seksualitas yang sesuai usia anak, keterbatasan informasi, ataukah merasa kesulitan menyampaikannya kepada anak.
Aku yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan, mempelajari tentang tumbuh-kembang anak, kesehatan reproduksi, kasus kehamilan pada remaja, juga selintas tentang dampak kekerasan pada anak (termasuk kekerasan seksual). Dari secuil pengetahuan tersebut, dan pengalaman yang aku saksikan, membuatku sangat ingin sekali berkontribusi pada pencegahan kekerasan seksual anak, hingga akhirnya aku benar-benar mewujudkannya dalam Seed for Children. Visinya adalah untuk membantu mengurangi kasus kekerasan seksual pada anak melalui pendidikan seksualitas. Utamanya, Seed for Children mengembangkan permainan edukatif pendidikan seksualitas sesuai usia anak, baik non-digital dan digital. Aku ingin semakin banyak orang yang menyadari bahwa kekerasan seksual pada anak bisa terjadi dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun, dan peran kita sebagai orang yang lebih dewasa ini sangatlah penting untuk melindungi mereka.
Aku ingin mengajak teman-teman untuk bertumbuh dan berkembang bersama Seed for Children, karena untuk mencapai visinya, diperlukan peran banyak pihak. Bagaimana caranya? Paling sederhananya adalah dengan follow instagram @seedforchildren karena ada banyak konten edukasi terkait kekerasan seksual anak dan pendidikan seksualitas pada anak. Bagi teman-teman yang tertarik dengan isu ini, memiliki visi yang sama, dan ingin berkontribusi lebih bersamaku dan Seed for Children, boleh hubungi aku via e-mail maufiroh12@gmail.com. Simply, ceritakan kenapa kamu tertarik dan apa yang bisa kamu kontribusikan dalam isu ini melalui Seed for Children.
Looking forward for your e-mail!
With love,
Maufiroh
Founder Seed for Children
0 komentar :
Posting Komentar
Yuk, berikan komentarmu! :D No spam comment yaaaaa..